Penggunaan "KARTU ION" Sebagai Media Pembelajaran Tata Nama Senyawa Kimia - SMK Muhammadiyah Kajen

Penggunaan "KARTU ION" Sebagai Media Pembelajaran Tata Nama Senyawa Kimia

Oleh : hery    2021-10-29 09:32:24   2134

Pandemi Covid 19 membuat manusia lebih dekat dengan keluarga, akan tetapi, pandemi pula membuat pelajar jauh dari pembelajaran nyata. Semua aspek kehidupan dalam masyarakat seolah dapat diakukan by remote. Salah satunya di dunia pendidikan. Nyatanya, kemudahan pembelajaran jarak jauh tidak menghapus kebutuhan pelajar untuk memahami materi yang harus mereka kuasai di bangku SMK.

Dalam pembelajaran, guru sebagai fasilitator mempunyai tanggung jawab atas ketersampaiann materi pembelajaran yang ditandai dengan pemahaman siswa dan perubahan perilaku ke arah yang lebih baik. Guru berperan juga menjadi learning manager yang artinya guru harus mempunyai kemampuan dalam membuat iklim belajar yang menyenangkan.

Di era digital seperti sekarang, kemudahan dalam mengakses materi menjadi salah satu yang berkemajuan dalam proses pendidikan. Akan tetapi, kemajuan tersebut tetap tidak dapat menggantikan kehadiran guru di kelas. Tidak semua peserta didik dapat mudah memahami materi tanpa penjelasan langsung dari guru. Di era digital seperti sekarang, kemudahan dalam mengakses materi menjadi salah satu yang berkemajuan dalam proses pendidikan. Akan tetapi, kemajuan tersebut tetap tidak dapat menggantikan kehadiran guru di kelas. Tidak semua peserta didik dapat mudah memahami materi tanpa penjelasan langsung dari guru. Metode demonstarsi dengan menggunakan kartu tata nama senyawa kimia merupakan salah satu metode pembelajaran yang dapat dikombinasikan dengan metoda lainnya agar pembelajaran lebih mudah dipahami dan menyenangkan bagi peserta didik sehingga diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar dan keaktifan belajar peserta didik (Pasaribu, 2015:144). Selain metode pembelajaran yang harus disesuaikan. Peserta didik juga mengalami kesulitan dalam pembelajaran luring karena tidak terbiasa atau belum mengenal situasi pembelajaran di kelas dengan baik. Untuk itu Manurung (2013) menegaskan bahwa salah satu cara yang tepat untuk mengajak siswa agar lebih aktif adalah dengan mengembangkan interaksi kooperatif pada diri siswa, yaitu dengan cara siswa menerapkan pengetahuannya, belajar memecahkan masalah, mendiskusikan masalah dengan teman-temannya, mempunyai keberanian menyampaikan ide atau gagasan, dan mempunyai tanggung jawab terhadap tugasnya. Oleh sebab itu, diperlukan pembelajaran yang ringkas dan berkesan bagi pelajar SMK untuk mengejar ketertinggalan materi yang belum sempat didapatkan secara langsung karena keterbatasan pandemi.

Keterbatasan waktu menjadi tantangan dalam proses pembelajaran. Selama belajar secara daring, peserta didik belum maksimal memahami materi yang telah diberikan, padahal materi selanjutnya harus segera diberikan dan pembelajaran praktik mengharuskan peserta didik memahami nama bahan yang akan digunakan dalam analisis. Kurang menariknya proses pembelajaran membuat peserta didik enggan atau kurang fokus di kelas. Pembelajaran yang menyenangkan menjadi solusi dalam pencapai kompetensi pada materi tata nama senyawa di kelas XI Kimia Analisis.

Untuk mengatasi hal tersebut, penggunaan “Kartu Ion” dirasa perlu dan nyatanya dapat meningkatkan pemahaman peserta didik dalam pembelajaran tata nama senyawa kimia. Selain meningkatkan pemahaman, alternatif media tersebut  dapat meningkatkan motivasi peserta didik di kelas yang selama setahun kebelakang menjalani pembelajaran daring.

Untuk lebih lengkapnya silahkan download di sini

 

Ditulis oleh Ulfa Pandu Dewanti, S.Pd.
Guru Kimia SMK Muhamka