Kimia Analis SMK Muhammadiyah Kajen Siap Bersaing

Oleh : rudy    2016-06-03 10:15:03   926

---

Share : Bagikan

*Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean

Penulis: Triyono | Radar Pekalongan
Redaktur: Dalal Muslimin

Radar Pekalongan Edisi 28, Mei 2016

KAJEN – Di tengah ketatnya persaingan tenaga kerja, SMK Muhammadiyah Kajen (Muhammka) terus mencetak anak didiknya untuk mampu bersaing dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2016 ini. Bahkan alumni handal tengah dirintis melalui program Kimia Analis untuk mampu bersaing.

SMK Muhammka yang kini memiliki lima program diantaranya Teknik ELektronik, Otomotif, Komputer, Kimia Industri dan Kimia Analis terus meningkatkan Sumber Daya anak didiknya melalui praktek secara langsung. Bahkan Program Kimia Analis yang ada di SMK Muhammka merupakan program pertama kali yang ada di Kabupaten Pekalongan. Adanya gedung baru berlantai tiga yang digunakan untuk proses belajar program Kimia Analis sangat kondusif dalam menimba ilmu.

Meski demikian, laboratorium dan peralatan untuk praktek sudah tergolong lengkap, sehingga anak didik tidak lagi kelimpungan untuk mencari alat. Adapun alat tersebut, diantaranya tanur untuk pengaduan guna menguji sample kadar karbohidrat, Spektro untuk mengukur absorbansi atau daya serap maupun panjang gelombang pada suatu sampel yang biasanya digunakan untuk analisis uji mutu makanan. Oven skala laboratorium untuk sterilisasi alat ketika mau uji mutu suatu bahan, Pompa Vacum supaya uap sample yang basah cepat kering, lemari asam, timbangan 4 jenis, yaitu 4 dibelakang koma dan 2 di belakang koma serta manual. Magnetik sirer untuk pemanasan mengaduk secara otomatis.

“Hampir semua alat untuk praktek lengkap sehingga anak-anak cepat mengerti dalam belajar,” ungkap salah seorang guru Program Kimia Analis, Anita Setyasih SPd.

Meski program baru namun prestasi anak didik program Kimia Analis prestasi tidak kalah dengan program lainnya. Terbukti dalam lomba LKS Kimia tingkat Jawa Tengah 2015 kemarin, untuk perwakilan SMK Muhammka berhasil menjadi juara 2. “Untuk itu kami terus membekali anak didik untuk mampu bersaing tidak hanya di kalangan pelajar, melainkan siap menghadapi MEA,” imbuhnya.

Tanamkan Disiplin

Kualitas anak didik SMK Muhammka, sejak berdiri memang tidak diragukan lagi, pasalnya sekolah selalu menanamkan disiplin baik dalam lingkungan sekolah atau diluar. Selain itu, jiwa sosial untuk saling membantu juga terus ditanamkan melalui sumbangan setiap hari yang disisihkan dari uang saku siswa. Kemudian uang yang terkumpul disalurkan kepada siswa yang terkena musibah baik sakit atau orang tua yang meninggal dengan mendapat santunan.

Sedangkan bagi siswa yang belum mahir dalam membaca Alquran ada kelas khusus untuk mengikuti belajar membaca Alquran dalam tempat yang khusus. Untuk setiap hari, semua siswa diwajibkan untuk mengikuti Sholat jamaah, dhuha, kegiatan tartil quran, hafiz quran, dan sholat subuh atau gerakan semangat subuh sebulan sekali.

“Kelebihan kami banyak orang tua perantauan yang mempercayakan kepada kami, karena para orang tua merasa aman ketika anaknya sekolah di SMK Muhammadiyah Kajen, karena sikap disiplin, berjiwa sosial kami terus tanamkan. Seperti anak datang terlambat kita komunikasikan dengan orang tua, sehingga keberadan anak selalu terpantau karena kami memang menyadari orang tuanya berada di Jakarta dan kami menyadari karena kami sebagai wakil orang tua,” ungkap Wakasek Kesiswaan, Dul Syukur.

Untuk menjaga kelestarian lingkungan, SMK Muhammka merupakan salah satu sekolah Green School atau sekolah wiyata dengan secara rutin melakukan pengolahan sampah organik menjadi kompos. Selain mampu membekali anak dalam ikut menjaga alam, juga sekaligus untuk ikut memanfaatkan apa yang ada di lingkungan sekitar. (adv/yon)